Apakah kita tau sebenarnya
Kebiasaan yang ternyata salah secara medis?
Ada kebiasaan yang sering kita lakukan dan ternyata itu tidak benar secara medis,
kebiasaan-kebiasaan apakah itu? Berikut ini adalah kebiasan masyarakat indonesia yang
salah secara medis atau kedokteran yang diambil dari buku “ILMU KESEHATAN UMUM” karya
DR. Dr. Umar zein, DTM&H., Sp.PD., KPTI.
6 Kebiasaan yang sering kita lakukan yang salah secara medis adalah :
1. Masuk angin harus dikerok.
-FAKTA : Kerokan ternyata bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya
pembuluh kapiler tepi yang berada dikulit. Tidak mengherankan, jika beberapa
waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi. Kerokan
akan menimbulkan rasa sakit, tapi karena sudah ada rasa sakit atau pegal otot,
maka dengan rangsangan sakit yang baru akan menimbulkan rasa seolah-olah rasa
sakit pertama berkurang atau “terlupakan”.
2. Angin duduk harus dikerok atau dipijat
-FAKTA : Apabila menderita angin duduk, jangan dipijat atau dikerok. Kejadian
orang yang meninggal ketika dipijat, menunjukkan betapa penangan yang salah
dapat berakibat fatal. Hal yang harus dilakukan adalah : Pemberian oksigen dan
obat serta tindakan diagnostik khusus. Ini mungkin merupakan gejala awal
serangan jantung berat akibat sumbatan darah keseluruh tubuh.
3. Penderita cacar air atau campak tidak boleh mandi.
-FAKTA : Hal ini malah bertentangan dengan prinsip medis, dimana pada penderita
penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang menyeluruh,
justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih sering agar perluasan
penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan obat.
4. Mandi malam hari menyebabkan reumatik
-FAKTA : Hal ini tidak benar. Kalau kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan
memerlukan mandi untuk kebersihan, tidak ada masalah mesdkipun mandi malam
hari. Tetapi pada penderita rematik, dianjurkan mandi dengan air hangat.
5. Kalau demam tidak boleh mandi
-FAKTA : Dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang
meningkat. Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air
hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat.
6. Memakai pakaian tebal / Selimut ketika demam.
-FAKTA : Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat
tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang.
Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.
Semoga bermamfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar