susah tidur biasanya merupakan gejala awal penuaan dan biasanya bersifat sementara.
Gangguan ini menjadi masalah besar bila terjadi setiap malam,sehingga waktu tidur berkurang.
minimum orang tidur itu 6-8jam sehari. dankeadaan tubuh semakin hari semakin melemah,insomnia bukan dilihat dari lamanya tidur,namun juga dari kualitas tidur yg baik.
GEJALANYA:
» sebagian orangsusah tidur untuk memulai tidur dan lama tidaknya memejamkan mata
» sebagian lagi mudah tidur namun sering terbangun pada saat tidur.
PENYEBABNYA:
»Stres di rumah atau di lingkungan pekerjaan.
»perubahan pola istirahat yg tidak teratur atau waktu tidur,kerja shift malam
»linngkungan yg ramai menyebabkan sukar untuk tertidur
»bertambahnya usia, cemas dan depresi
PENCEGAHANYA:
»pastikan tempat tidur nyaman dan bersih agar tidur tidak terganggu
»selain itu juga jangan memikirkan masalah yg seharian di hadapi lepaskan pikiran dan coba untuk menenangkan fikiran.
»olahraga ringan waktu sore hari agar tubuh terasa lebih penat. sehingga menyebabkan keinginan untuk tidur.
»hindari makan berlebihan. pada saat mau tidur,juga hindari perut kosong pada malam waktu hari agar tidak mengganggu tidur anda.
»hindari minum kopi atau sejenisnya yg banyak mengandung kafein.
»»"Apakah Anda
termasuk orang yang sering
mengalami gangguan sulit tidur di
malam hari? Jika iya, segeralah
lakukan cara-cara untuk mengatasi
insomnia tersebut. Penelitian
menunjukkan insomnia bisa memicu
berbagai penyakit.
Selain menyebabkan kita sulit
berkonsentrasi sepanjang hari,
insomnia juga diketahui akan
meningkatkan risiko penyakit jantung
dan pembuluh darah. Bahkan
menurut studi terbaru pria yang
menderita insomnia beresiko dua kali
lipat terkena kanker prosat.
Menurut Lara G.Sigurdardottir,
peneliti bidang tidur, salah satu
penyebab insomnia adalah kebiasaan
menonton TV di jam tidur.
Saat Anda susah tidur dan menonton
TV, sinar dari televisi akan
memengaruhi kelenjar pineal, yang
mengatur siklus tidur, untuk
memerintahkan otak mengurangi
produksi melatonin, si hormon tidur.
Sinar dari layar TV juga menurunkan
ekspresi Period2, gen yang berkaitan
dengan rendahnya risiko kanker.
Tetapi para ahli juga mengingatkan
bahwa pria yang menderita kanker
prostat umumnya juga sulit tidur.
Sehingga ada kemungkinan bahwa
insomnia bukanlah penyebab kanker
prostat tetapi efek dari penyakitnya.
Meski penelitian yang dilakukan
Sigurdardottir ini masih dalam tahap
awal, namun sebaiknya jangan
menjadikan tidur larut malam
sebagai kebiasaan. Matikan televisi
dan peralatan elektronik lain di
kamar tidur.
Penelitian lain menunjukkan,
paparan cahaya dari layar gadget
dua jam setiap hari akan mengurangi
produksi melatonin dalam tubuh
sampai 22 persen.
untuk info. atau konsultasi lebih lanjut bs call/ sms di +601127181657. facebook di Yans Mitra k-link atau imel. yantoganteng89@gmail.com
semoga bermanfaat